KATA KAMI
وَإِذْ قُلْنا للتعظيم بصيغة الجمع
Artinya, “Kata ‘Ketika Kami katakan’ digunakan dengan kata jamak atau plural sebagai bentuk takzim,” (Lihat Syekh Wahbah Az-Zuhayli, At-Tafsirul Munir fil Aqidah was Syari‘ah wal Manhaj
وهو من خطاب الأكابر والعظماء فأخبر الله تعالى عن نفسه بصيغة الجمع لأنه ملك الملوك اهـ كرخي
Artinya, “Kata ‘Ketika Kami katakan’ merupakan perintah dari Allah sebagai zat Yang Maha Kuasa. Allah menggunakan kata jamak atau plural untuk diri-Nya sendiri karena Dia penguasa mutlak atas segala penguasa,” (Lihat Syekh Sulaiman Jamal bin Umar, Al-Futuhatul Ilahiyah bi Taudhihi Tafsiril Jalalain lid Daqa’iqil Khafiyyah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar